Krisis Dalam Huruf Cina

Orang Cina menggunakan dua sapuan kuas untuk menulis kata ‘krisis’. Satu untuk kata ‘bahaya’ dan yang satu lagi untuk ‘kesempatan’. Dalam menghadapi suatu krisis, sadarlah akan bahaya yang ada, tapi jangan tutup mata terhadap kesempatan yang terbuka. ~John F. Kennedy.

Jumat, 26 Maret 2010

Bersyukur

Jika kita mendapat kebaikan, keberuntungan, promosi jabatan, rejeki maka akan mudah bagi kita untuk bersyukur. Namun bagaimana dengan orang yang mengalami kegagalan, tidak mendapatkan pekerjaan, tidak mempunyai penghasilan dan berulang kali mengalami permasalahan dalam hidup. Bisakah orang tersebut bersyukur????...

Saya yakin bahwa kita semua pasti pernah mengalami hal yang serupa. saat kita mengalami keberhasilan, kita pasti bersyukur. Namun saat kita mengalami kondisi kehidupan yang begitu sulit, hati kita pasti tersayat dan kita tidak dapat bersyukur.

Saya juga pernah mengalami hal yang serupa. Karena kita manusia tidak pernah luput dari masalah. Yang tidak pernah mengalami masalah itu bukan manusia. Kita semua pasti memiliki persoalan hidup yang beragam. Akan tetapi hanya sebagian dari kita yang bersedia mensyukuri apapun kondisi kehidupan dan mereka tergolong orang yang patut di contohi..

Saya yakin bahwa dalam renungan rohani kita masing-masing pasti dikatakan dengan jelas bahwa persoalan hidup kita tidak ditentukan oleh apakah besar atau kecilnya, namun ada dan tidaknya rasa Syukur dari seseorang. Pada saat kita mensyukuri segala sesuatu dalam kehidupan, maka masalah atau apapun bentuknya hanya batu kecil yang harus kita langkahi. Orang yang selalu bersyukur akan menanamkan suatu kekuatan yang baru dalam menjalani kehidupannya. Apapun persoalan dalam kehidupan, seberat apapun beban yang ditanggung, selama kita masih mau dan bersedia untuk mensyukuri maka kita pasti selalu mempunyai kekuatan dan dapat mengatasi persoalam dalam kehidupan...

Apabila rasa syukur tidak ditanamkan dalam diri kita, kita akan mudah dilanda kekecewaan, kekhawatiran dan rasa takut. siapapun dia pasti bingung dan stres pada saat menghadapi situasi dan kondisi yang diluar harapan. Dan bila perasaan tersebut selalu menguasai mental seseorang, keputusan dan tindakan yang ditempuh pasti negatif..

Kita semua pasti ingin bersyukur. Akan tetapi, tidaklah mudah untuk bersyukur dalam situasi dan kondisi yang sulit. Saya percaya bahwa hal tersebut bukan berarti kita tidak bisa. Oleh karena itu, berpegang kuat pada iman kita masing-masing. Jadilah bagian dari harapan. Tanamkan rasa syukur dalam diri setiap saat. Dan dalam setiap situasi dan kondisi. Jadikanlah Syukur sebagai suatu kebiasaan baru....

Kita semua pasti bisa bersyukur dalam segala hal, namun tidak mensyukuri hal besar saja. Kita harus mensyukuri hal sekecil apapun yang terjadi dalam kehidupan kita..

Dengan bersyukur, kita dapat menenangkan hati serta menjernihkan pikiran. Dengan demikian tidak mudah galau. Bersyukur dalam permasalahan akan membuat kita semakin dewasa dan belajar mengartikan hidup. Percayalah, apabila kita mampu mengatasi segala hal yang sulit, kebaikan akan berpihak kepada kita di kemudian hari..

Hilangkanlah kebisaan mengeluh dan bersungut-sungut. Jangan mau menjadi orang yang menyalahkan situasi dan kondisi. Jadilah orang yang mau belajar dan menerima segala hal yang baik maupun yang buruk. Jadilah orang yang selalu bersyukur dalam segala hal...

Kita semua punya iman. Kita semua punya kesempatan. Kita semua punya harapan. Kita semua bisa bersyukur. Tumbuhkembangkan semua itu dalam diri dan kehidupan kita hari ini, dan di masa yang akan datang demi mencapai kehidupan yang lebih baik.....

Tidak ada komentar: