Krisis Dalam Huruf Cina

Orang Cina menggunakan dua sapuan kuas untuk menulis kata ‘krisis’. Satu untuk kata ‘bahaya’ dan yang satu lagi untuk ‘kesempatan’. Dalam menghadapi suatu krisis, sadarlah akan bahaya yang ada, tapi jangan tutup mata terhadap kesempatan yang terbuka. ~John F. Kennedy.

Sabtu, 20 Maret 2010

Pelayan Bagi Sesama

Jaman sekarang ini menjadi seorang pelayan pada hakekatnya dipandang rendah dalam kehidupan bermasyarakat kita. Semua pegawai baik itu pegawai negeri maupun pegawai swasta tidak ingin dianggap rendah oleh atasannya. Menager tidak ingin menjadi pelayan bagi pagawainya. Para pejabat tidak ingin menjadi pelayan bagi bawahan maupun managernya.

Kita semua mungkin tahu bahwa orang Amerika yang berkulit hatam berjuang mati-matian untuk mempertahankan derajad mereka. Mereka tidak ingin menjadi pembantu rumah tangga, atau pesuruh dan beberapa pekekerjaan yang dianggap rendah. Kebanyakan dari mereka lebih memilih menjadi seorang Guru, Dokter, Pengacara. Hal ini tentu sangat wajar karena hal ini juga menjadi keinginn banyak orang.

Kita semua manusia yang hidup di dunia ini tentu menginginkan suatu jabatan, gelar, mobil mewah, rumah mewah dan beberapa orang pelayan yang bertugas melayani kita. Yesus (Menurut keyakinan umat nasrani) pernah berkata bahwa "Barang siapa yang ingin menjadi besar, handaklah ia menjadi pelayan". Hendaklah kita selalu bersedia untuk menjadi pelayan bagi sesama kita, termasuk Para politisi, wartawan singkatnya kita semua harus bisa menjadi pelayan antar sesama manusia tanpa memandang status dan golongan.

Sejarah telah membuktikan kepada kita semua bahwa orang-orang yang besar adalah mereka yang paling banyak melayani. Albert Schweitzer, dia adalah seorang musikus, komposer, teolog dan Dokter umum. Ia meninggalkan negerinya dan menuju ke Afrika untuk mengabdikan diri dan hidupnya sebagai pelayan kemanusiaan. Begitupun Ibu Theresia dari India. Beliau mengabdikan hidupnya bagi orang-orang yang paling menderita yang kemudian diberikan penghargaan sekaligus dinobatkan sebagai wanita terbesar saat itu. Termasuk J. Hudson Taylor dan masih banyak lagi orang-orang yang terbesar dan dalam rupa pelayan yang besar yang merupakan orang yang besar.

Jangan kaget jika para penemu besar seperti Edison, Ford dan yang lainnya menjadi besar sebab mereka melakukan sesuatu dengan tujuan untuk melayani sesama manusia melalui penemuan-penemuan mereka.

Hendry Ford ingin mempersembahkan sarana transportasi yang murah kepada masyarakan dan orang biasa. Semakin ia melayani maka, ia semakin besar. Thomas Alfa Edison ingin melayani manusia dengan penemuan listrik bagi masyarakat. Dan semakin ia melayani maka ia pun semakin besar.

Oleh karena itu, bila kita ingin menjadi besar maka hal yang paling utama kita lakukan adalah setiap usaha dan kerja kita hendaklah bertujuan melayani sesama manusia.

Tidak ada komentar: